25 Februari 2009

PADUAN SUARA PAROKI "SERAFIM"


          Pada awalnya, Paduan Suara Paroki dibentuk dengan mengumpulkan umat yang berpotensi atau memiliki suara merdu untuk mengisi Siaran Mimbar Agama Katolik di TVRI dan Lomba Paduan Suara antar paroki. Selanjutnya kelompok ini dipercayakan untuk melayani koor pada hari-hari besar di paroki.

         Dengan kesadaran bahwa intensitas latihan sangat menentukan baik atau buruknya sebuah paduan suara, maka beberapa saat kemudian dipandang perlu bagi anggota paduan suara untuk berlatih rutin seminggu sekali dengan dibimbing secara langsung oleh romo Aloysius Darmakusuma, MSF. Sekitar tahun 2001, Mgr. FX Prajasuta berkenan memberikan nama “SERAFIM” untuk paduan suara paroki Kelayan tsb.

         Untuk meningkatkan kualitas dan kekompakan anggota PSP ‘Serafim”, berbagai kegiatan pernah dilakukan, antara lain:

1.      Pelatihan bagi anggota dengan mendatangkan pelatih yang berpengalaman.

2.      Retreat di Biara Karmel, Tangkiling

3.      Mengisi Siaran Mimbar Agama Katolik di TVRI

4.      Rekreasi

      Dalam perkembangannya, PSP Serafim mengalami pasang surut terutama dari segi kuantitas dan komitmen para penyanyinya.

 

      Bagaimana kondisi PSP Serafim saat ini? Berikut petikan wawancara dengan ketua PSP Serafim, Bp. Markus Prayitno:

 

Berapa anggota PSP Serafim saat ini?

Jika tugas lengkap ± 40 orang.

Bagaimana frekuensi latihan?

Seminggu sekali.

Bagaimana pola perekrutan anggota? Apa ada seleksi?

Tidak ada. Siapa saja yang menyediakan diri untuk berlatih rutin seminggu sekali dapat menjadi anggota PSP Serafim.

Kendala atau kesulitan apa yang dihadapi?

Anggota yang ikut latihan sering tidak lengkap dan latihan tidak tepat waktu.  Regenerasi anggota juga merupakan salah satu kesulitan yang dihadapi PSP “Serafim”.

Ada yang berpendapat bahwa kalau ingin dilayani PSP Serafim (seperti pada pemberkatan pengantin) harus membayar sejumlah uang. Bagaimana yang terjadi selama ini?

Pendapat itu tidak benar.  Pada prinsipnya setiap permintaan akan kami layani, namun yang menjadi kendala adalah bila kami diminta melayani pada hari atau jam kerja seperti hari Sabtu. Sebagian besar anggota tidak dapat meninggalkan tempat kerja, sehingga kadang-kadang kami terpaksa menolak.

Untuk apa sumbangan yang diperoleh?

Sumbangan dipakai untuk penggandaan teks, konsumsi latihan, kegiatan pelatihan seperti mendatangkan pelatih yang profesional, dsb.

Apa harapan Bapak untuk perkembangan paduan suara paroki?

- Paduan Suara Paroki dapat dijadikan wadah untuk membina anggotanya sehingga anggota PSP Serafim bisa menjadi penggerak di komunitasnya masing-masing.

- Diharapkan lebih banyak umat terlibat dan sejak usia dini anak-anak dibiasakan menyanyi. Saat ini kami bekerjasama dengan Seksi Bina Iman Anak  mengupayakan terbentuknya paduan suara anak-anak. Untuk itu dukunglah  anak-anak anda yang duduk di kelas 2 SD sampai 1 SMP untuk bergabung dalam paduan suara tsb.

- Lebih banyak anak-anak muda yang mau bergabung dan terlibat aktif di PSP Serafim.

- Perlunya kegiatan-kegiatan di luar acara rutin latihan/pelayanan, misalnya kunjungan ke paroki lain atau semacam rekreasi bersama.

(smr)

Tidak ada komentar: