27 September 2011

DIALOG BERSAMA ARSWENDO ATMOWILOTO: PENGELOLAAN MEDIA GEREJA



“Menulis ibarat bersepeda atau berenang. Kita harus menguasai lebih dulu, baru bisa dikembangkan. Kalau tidak, akan maju mundur di tempat. Cara menguasainya adalah dengan berlatih dan berlatih, membaca serta mendiskusikannya, kemudian mengevaluasi.” Demikian antara lain kiat yang diberikan nara sumber, Bp. Arswendo Atmowiloto, di depan anggota Komsos (Komunikasi Sosial) paroki, biarawati serta utusan paroki yang ada di keuskupan Banjarmasin. Kegiatan yang diadakan oleh Komisi Komsos Keuskupan Banjarmasin pada hari Minggu, 18 September 2011 di Ruang Merced Lt 3 Poliklinik RS Suaka Insan tersebut bertujuan untuk memberdayakan pelayanan komsos melalui pengelolaan media komunikasi di paroki-paroki.

Bp. Arswendo mengungkapkan bahwa berita terjadi karena ada pembawa berita, pewarta atau wartawan. Tanpa pemberitaan, sebuah kejadian atau peristiwa akan menjadi lokal, lisan, dan terbatas pada komunitas tertentu. Dengan demikian media komunikasi memegang peranan penting dalam tugas pewartaan dan penyampaian informasi.

Pada kesempatan tersebut para peserta mengungkapkan berbagai permasalahan seputar pengelolaan media informasi dan data paroki. Dengan gamblang Bp. Arswendo memberikan arahan dan panduan praktis kepada para peserta. Saran-saran perbaikan pun diberikan terhadap tulisan, tata letak dan pengelolaan Majalah Ventimiglia.

Dalam kegiatan itu, Romo Antonius B. Doso S., Pr. selaku panitia pengarah Sinode Keuskupan Banjarmasin memberikan sosialisasi seputar sensus umat dan pengelolaan data kuesioner di tiap paroki yang akan dimulai bulan Oktober 2011 nanti. Diharapkan Komsos Paroki dapat mengambil peran dalam kegiatan ini. (smr)

Tidak ada komentar: