Upacara cahaya dengan pemberkatan lilin Paskah mengawali perayaan ekaristi Malam Paskah. Lampu gereja dipadamkan. Perarakan misdinar dan romo Lioe Fut Khin serta romo Allparis memasuki gereja. Sesekali romo Fut mengangkat lilin Paskah yang ada tangannya dan mengumandangkan “Cahaya Dunia.” Setelah cahaya lilin Paskah yang dipegang romo Fut menjalar ke lilin-lilin kecil di tangan umat dan rombongan perarakan telah berada di altar, romo Allparis melagukan Exsultet.
Liturgi Sabda untuk Malam Paskah kali ini mengambil 3 bacaan Kitab Suci dan bacaan epistola. Setelah membacakan Injil, romo Allparis dalam homilinya menyatakan bahwa peristiwa pekan suci adalah pesta iman. Namun sayang sekali kalau banyak orang tidak tahu makna pekan suci dari Minggu
Apa makna peristiwa itu bagi kita? Peristiwa Yesus yang tersalib menjiwai setiap orang untuk memberdayakan hubungan antar umat beriman di
Semoga hal ini dapat menjiwai kita agar kita dapat menjadi terang bagi orang lain tanpa meninggalkan iman kita.
Sebelum perayaan ekaristi ditutup, Bp. Willy Sebastian selaku Ketua Dewan Paroki diberikan kesempatan untuk memberikan sambutan. Dalam sambutannya Bp. Willy mengucapkan Selamat Paskah kepada seluruh umat dan menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dalam rangkaian kegiatan Paskah. (smr)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar