25 Mei 2009

SEMINAR HIDUP BARU DALAM ROH KUDUS



8-10 Mei 2009, kurang lebih 400 umat Katolik dari berbagai Paroki di Keuskupan Banjarmasin dan Keuskupan Palangkaraya mengikuti Seminar Hidup Baru Dalam Roh Kudus yang dilangsungkan di Aula Sasana Bhakti Paroki Hati Yesus Yang Maha Kudus. Pembimbing seminar adalah Pastor Maxi,CSE dari Pertapaan Lembah Karmel-Cikanyere serta Sr. Skolastika, Sr. Serafine & Sr. Martina dari Pertapaan Putri Karmel-Tumpang Malang.

Tujuan seminar agar peserta mengalami kehadiran dan cinta Tuhan yang berkarya dalam diri melalui kuasa Roh Kudus, mengalami kehadiran Roh Kudus secara baru, membuat hidup rohani berkembang.

Seminar dimulai dengan misa pembukaan dipimpin Pastor Maxi,CSE. Selanjutnya seminar berjalan secara gradual dengan berlandaskan doa-doa meditatif, Lectio Divina, pengakuan dosa dan adorasi.  

Seminar dikelompokkan menjadi 6 pertemuan utama yakni:

Pertemuan I: pengantar seminar oleh Pastor Maxi,CSE ditutup dengan adorasi Sakramen Maha Kudus

Pertemuan II: Inti kebahagiaan berasal dari Allah oleh Sr.Serafine, peserta ditunjukkan berbagai contoh pembuktian kasih ALLAH pada manusia dan alasan mengapa banyak orang meninggalkan Tuhan.

Pertemuan III: Sr. Martina memberikan pengajaran tentang hidup baru dalam Roh Kudus, Allah Bapa mengehendaki melalui Roh Kudus agar kehidupan menggereja menjadi hidup, dinamis, semua orang dapat hidup baru dalam Roh Kudus dan  menjadikan Yesus sebagai pusat hidup.

Pertemuan IV: Sr. Skolastika membahas Bahasa Roh, mulai dari pengertian bahasa roh dan berbagai manfaatnya serta asal usul bahasa roh.

Pertemuan V: Sr. Martina membawakan tema Pertumbuhan Hidup Kristiani. Kehidupan kristiani seperti roda dengan 4 jari-jari dan  1 pusat roda. Empat jari-jari itu adalah 1. doa dan kitab suci, 2. sakramen, 3.komunitas, 4. pelayanan serta kesaksian. Pusat roda adalah Yesus .

Pertemuan VI: Sr Skolastika mengenalkan komunitas mereka yaitu komunitas Tri Tunggal Mahakudus.

Pencurahan Roh Kudus menjadi saat yang istimewa bagi peserta dengan pengalaman rohani dan respon yang berbeda.

Seminar ditutup dengan Misa Kudus dengan selebran utama Vikjen Keuskupan Banjarmasin. Mgr. Petrus Timang menyempatkan hadir di penghujung seminar dengan pesan perutusan agar buah-buah Roh dibagikan. (Tom)

Tidak ada komentar: