03 September 2008

REFLEKSI ORANG MUDA

ORANG MUDA DALAM SEJARAH INDONESIA DAN GEREJA

ORANG MUDA DALAM SEJARAH INDONESIA
Apabila kita mensyukuri tanah air, sepantasnya kita bersyukur kepada Tuhan dan kita dapat mengenangkan perjuangan para leluhur yang telah menanamkan hal-hal positif dalam kehidupan bangsa kita. Aneka kekurangan yang terjadi pada masa itu hendaknya dapat kita jadikan pelajaran berharga bagaimana rakyat Indonesia jatuh bangun menyongsong pembangunan.

Di Indonesia, sejak Kebangkitan Nasional, Sumpah Pemuda, sekitar Proklamasi Kemerdekaan, masa-masa krisis tahun 1965-1966 sampai dengan reformasi, orang muda ternyata memainkan peran yang besar di dalam perjalanan bangsa Indonesia. Pada masa itu kaum muda tidak hanya mempersiapkan diri untuk masa depan, namun mereka menjadi pelaku sejarah yang mampu mengubah kehidupan bangsa Indonesia.

ORANG MUDA DALAM SEJARAH GEREJA
Seringkali Yesus memberi perhatian secara nyata pada orang-orang muda seperti saat Ia membiarkan anak-anak datang padaNya, menyembuhkan anak Yairus, memberi pengarahan pada orang muda yang kaya. Yesus membimbing umatNya yang muda dan sedang tumbuh. Seluruh umat beriman memang dipanggil untuk memberi perhatian yang lebih pada kaum muda, karena mereka merupakan bagian dari Gereja kita.

Paulus, seorang yang sangat bersemangat dalam mewartakan Injil merupakan seorang pemuda yang dapat dijadikan teladan dan inspirasi bagi kaum muda yang terlibat dalam karya kerasulan. Paulus bersedia diubah oleh Tuhan dari kehidupan lamanya sebagai penganiaya pengikut Kristus menjadi seorang pengikut Kristus dan menanggung segala resiko atas keputusannya. Karena karya Paulus ini, pewartaan Injil berkembang secara luas. Vitalitas orang muda memang mampu memberi gairah pada sejarah Gereja. (smr)

Tidak ada komentar: