Sabtu, 25 Oktober 2008 pukul 10.10 Wita dilaksanakan perayaan ekaristi di paroki Kelayan yang dipimpin oleh Duta Besar Vatikan: Nuntius Leopoldo Girelli didampingi oleh romo Allparis dan romo Fut Khin. Umat dan beberapa imam dari berbagai paroki memenuhi sebagian bangku gereja.
Dalam homilinya yang diambil dari Efesus 4:7-11 dan bacaan Injil Lukas 13:1-9, Mgr. Leopoldo Girelli menyatakan bahwa sudah selayaknya kita bersyukur pada Allah atas kemurahan yang dilimpahkan-Nya. Ia adalah sumber kehidupan. Santo Paulus dalam bacaan pertama mengingatkan betapa besar kasih Yesus pada manusia. Ia melimpahkan kasih karunia menurut pemberian Kristus. Ia memberikan karunia pada rasul-rasul, nabi-nabi dan umat semua (ay.11). Kita semua berkat baptisan telah menjadi rasul Kristus. Namun demikian Tuhan menunjuk orang tertentu untuk menjadi gembala atau uskup.
Sebagai orang yang telah menerima berkat baptisan, kita adalah orang yang memiliki iman pada Kristus. Agar iman menjadi kokoh, maka hendaknya:
- Dilandasi pertobatan yang terus menerus.
- Tidak kecil hati untuk mewartakan Injil.
- Dipupuk dengan sakramen.
- Terus menerus “berbuah.”
Menjelang tahbisan Uskup baru Keuskupan Banjarmasin, Mgr Leopoldo Girelli mengajak seluruh umat untuk berdoa bagi uskup baru agar uskup baru dipenuhi Roh Kudus dalam mengerjakan tugas yang diberikan.
Kehadiran Mgr. Leopoldo Girelli sebagai wakil Sri Paus juga menjadi tanda persatuan gereja-gereja Katolik yang kudus dan apostolik.
Sebelum menutup perayaan ekaristi dengan berkat penutup Mgr Leopoldo menyampaikan bahwa kedatangannya ke
Tidak ada komentar:
Posting Komentar