22 November 2008

MISA PERDANA Mgr. PIET TIMANG PADA PERINGATAN ARWAH SEMUA ORANG BERIMAN


Perayaan Ekaristi

        Setelah pentahbisan Mgr. Timang sebagai uskup baru Keuskupan Banjarmasin, beliau memulai program resmi menyapa umat di setiap paroki. Paroki St Perawan Maria YTTN mendapat giliran kedua, setelah sehari sebelumnya beliau mempersembahkan misa di paroki Keluarga Kudus Katedral.

        Mgr. Timang mengenakan atribut resmi, membawa tongkat dan memakai mitra, berjubah ungu gelap mengkilap dengan garis emas. Romo Allparis mendampingi selebran utama.

        Pada misa perdananya, Bapak Uskup mengingatkan umat, baik Pesta Hari Raya Peringatan Para Kudus maupun peringatan arwah orang beriman, merupakan wujud pengungkapan iman kita akan Allah yang hidup dan yang menghidupkan serta memberikan kehidupan.

          Dalam homilinya, beliau mengingatkan, “Ada jutaan orang mencari keselamatan dan kita hari ini diingatkan bahwa kematian tak dapat dielakkan, namun kematian tak memisahkan kita dari Allah. Seruan Yesus di kayu salib, Eloi, Eloi, lama sabakhtani merupakan seruan dari semua orang yang menghadapi kematian, mengungkapkan kekhawatiran, ketakutan dan takut akan kehilangan. Kematian menurut iman Kristiani bukan akhir segalanya. Kita tak pernah kehabisan harapan, seperti Yohanes menulis: mereka yang meninggal dalam Yesus pasti akan tinggal bersama Yesus.

          Mendoakan orang yang sudah meninggal sangat dianjurkan. Mendoakan mereka yang sudah meninggal merupakan bukti cinta kita kepada orang yang sudah meninggal. Doa dan kurban kita akan meringankan mereka yang mungkin masih menanggung siksa dosa yang belum dilunasi di api penyucian. Lewat jasa Yesus Kristus mereka diselamatkan. Menutup homilinya Mgr. Timang berpesan agar umat menjalani hidup hari demi hari dengan SENYUM karena kita hidup dalam kegembiraan akan sukacita Kristus yang bangkit. Kita percaya orang yang meninggal akan dibangkitkan seperti Yesus.

 

Ramah Tamah setelah Misa

           Sebelum misa berakhir romo Allparis mengajak umat beramah tamah dengan bapak Uskup yang baru di Aula Syalom. Acara ramah tamah tersebut dikemas dalam bentuk makan pagi bersama. Seksi PKP di bawah koordinasi ibu Novita telah menyiapkan 3 stand menu soto jawa dan soto banjar sejumlah 750 porsi. Bapak Uskup sangat gembira dengan acara kejutan ini. Tak sedikit umat yang bergantian berfoto bersama dengan beliau. Suasana terjalin sangat akrab antara bapak Uskup, romo, suster, frater dan umat yang hadir setelah misa minggu pagi tanggal 2 November 2008 tersebut. (zo)

Tidak ada komentar: