27 Mei 2010

Hari Doa Panggilan Sedunia “KESAKSIAN MEMBANGKITKAN PANGGILAN”


Hari Doa Panggilan Sedunia yang ke-47 dirayakan oleh gereja Katolik pada hari Minggu Paskah IV tanggal 25 April 2010. Tema yang diambil untuk peringatan hari Doa Panggilan Sedunia pada tahun Imam ini adalah, “Kesaksian Membangkit-kan Panggilan.” Tema ini berkaitan erat dengan kehidupan dan tugas perutusan para imam dan kaum religius, meskipun tak dapat dipungkiri bahwa buah usaha keras sebuah promosi panggilan adalah tindakan bebas Allah semata.

Memperingati Minggu Panggilan yang jatuh pada tanggal April 2010, setelah perayaan ekaristi pagi, di Paroki Kelayan diadakan Promosi Panggilan di Aula Syalom yang dimotori oleh Bidang Pewartaan. Sekitar 70 anak-anak dan kaum muda hadir dalam acara tersebut.

Acara tersebut dipimpin oleh romo Allparis dengan menghadirkan beberapa suster dan frater dari 5 tarekat, yaitu: Suster SFD, Suster PBHK, Suster SPC, Suster SCMM dan Frater CMM . Bertindak sebagai pembawa acara adalah ibu Ana Trombine.

Sebuah pertanyaan pembuka diajukan oleh romo Allparis untuk mengantar acara, “Siapa yang ingin menjadi pastor atau suster?” Beberapa acungan jari dari anak-anak yang hadir pun menanggapi pertanyaan tersebut. Selanjutnya romo Allparis menceritakan mengenai kondisi paroki dan para biarawan-biarawati di Keuskupan Banjarmasin. Romo Allparis juga mengisahkan bagaimana beliau terpanggil menjadi pastor.

Setelah itu diberikan kesempatan pada para suster dan frater untuk menjelaskan beberapa hal mengenai tarekatnya. Sesekali acara diselingi dengan kuis dan lagu-lagu yang dibawakan oleh Band Komka dan Remaka.

Setelah seluruh suster dan frater selesai mempresentasikan tarekatnya, para peserta diberikan kesempatan untuk mengajukan pertanyaan sambil makan siang bersama. Pukul 11.30 Wita acara ditutup dengan berkat penutup dari romo Allparis. (smr)

Tidak ada komentar: