27 Mei 2010

PERAYAAN EKARISTI HARI RAYA KENAIKAN TUHAN

Perayaan ekaristi Hari Raya Kenaikan Tuhan pada tahun ini jatuh pada tanggal 13 Mei 2010, hari Kamis. Di Paroki Kelayan perayaan ekaristi hari raya tersebut diadakan 2 kali, yaitu pukul 08.00 dan 18.00 Wita. Pada perayaan ekaristi pagi, bangku gereja hampir seluruhnya dipenuhi oleh umat. Romo Aloysius Lioe Fut Khin, MSF memimpin perayaan ekaristi pagi dan koor oleh PSP Serafim.

Dalam homilinya, romo Fut mengungkapkan bahwa pada Hari Raya Kenaikan Tuhan ada 2 hal yang menjadi permenungan kita:

1. Pada Hari Raya Kenaikan Tuhan, kita merayakan berpulangnya Yesus ke rumah Bapa.

2. Hari Raya Kenaikan Tuhan mengingatkan kita bahwa kita akan kembali ke rumah Bapa, sehingga dalam hidup yang kita jalani saat ini kita memiliki perhatian untuk mempersiapkan diri menuju rumah Bapa.

Yesus telah naik ke surga untuk menyediakan tempat bagi kita. Sebuah pilihan bagi kita apakan kita mau ikut atau tidak.

Kita sering mendengar cerita orang-orang yang akan meninggal. Biasanya mereka mengatakan bahwa telah dijemput keluarga mereka yang telah meninggal. Jarang sekali ada yang bercerita bahwa yang menjemput itu Yesus. Mengapa? Karena mereka belum pernah melihat Yesus secara langsung dan tidak tahu siapa yang menjemput.

Dalam Injil Yohanes 16:5-15 Yesus menjanjikan Roh Kudus untuk mendampingi kita. Roh Kudus itu bekerja dalam diri kita untuk:

1. Menyadarkan akan dosa-dosa kita dan membawa kita ke dalam pertobatan.

2. Memimpin kita dalam kebenaran.

3. Memuliakan Allah serta memimpin kita untuk berdoa dan beribadah pada Tuhan.

Dalam Lukas 11:13 dinyatakan bahwa Roh Kudus adalah karunia terbesar dari Allah.

Mulai hari ini sampai Hari Raya Pentakosta selama 9 hari berturut-turut, kita akan berdoa novena memohon kehadiran Roh Kudus. Sebelum mengakhiri homilinya, romo Fut mengajak seluruh umat untuk meminta pada Tuhan agar dibimbing Roh Kudus untuk menjadi saksi-Nya. (smr)

Tidak ada komentar: