Sekitar pertengahan Nopember 2010 PGI dan KWI telah mengumandangkan pesan Natal bersama dengan tema “Terang yang sesungguhnya sedang datang ke dalam dunia” (bdk. Yoh 1:9). Para pemimpin gereja menegaskan Peristiwa Natal membangkitkan harapan dalam hidup dan sekaligus memanggil kita untuk tetap mengupayakan kesejahteraan semua orang. Kita juga dipanggil dan diutus untuk menjadi terang yang membawa pengharapan, dan terus bersama-sama mencari serta menemukan cara-cara yang efektif dan manusiawi untuk memperjuangkan kesejahteraan bersama.
Delegatus Kitab Suci dan Komisi Kateketik Keuskupan Banjarmasin telah menyiapkan 4 bahasan pokok dan berjenjang untuk mengantar masuk ke dalam kesiapan rohani menyambut perayaan kelahiran Yesus Kristus Sang Juru Selamat. Kekuatan dari bahan pendalaman iman yang telah disiapkan ini adalah pada sharing pengalaman iman dari peserta yang hadir dengan bacaan-bacaan Kitab Suci pilihan. Adapun tema setiap pertemuan adalah:
· Minggu I: Celakalah orang yang hidup dalam kegelapan, dasar bacaan KS Yes 5:8.11-16.20-24. Nabi Yesaya mengkritik segala laku hidup yang tidak pantas di hadapan Tuhan, dengan kata lain hidup dalam kegelapan.
· Minggu II: Orang memerlukan terang hidup, dasar bacaan KS Mrk 10:46-52. Bartimeus, pengemis buta dari Yerikho dengan nekad dan bulat hati menyeruak maju dan berteriak-teriak memanggil,”Yesus, Anak daud, kasihanilah aku!” Bartimeus mendapat karunia melihat Terang yang ia perlukan.
· Minggu III: Yesus Sang Terang sejati , dasar bacaan KS Yoh 1:1-14. Rasul Yohanes membuka rahasia terang sejati yang ada dalam diri Yesus pada pembukaan Injilnya.
· Minggu IV: Orang yang diterangi menjadi terang, dasar bacaan KS Ef 5:8-14. Rasul Paulus dengan tegas menyatakan jemaatnya adalah terang di dalam Tuhan, sebab itu hiduplah sebagai anak-anak terang. Terang itu diusahakan menjalar menjadi terang bagi orang lain.
Sharing Tujuh Langkah tetap dipakai sebagai metode pendalaman iman. Sharing pengalaman iman yang telah mereka alami dengan sebenarnya merupakan kabar kesaksian yang sangat berarti bagi umat lain. Oleh karena itu dalam setiap pendalaman dihindari adanya perdebatan atau sanggahan terhadap sharing iman seseorang. Para peserta diajak untuk saling meneguhkan.
Para pemandu Pendalaman Iman Adven Komunitas telah mendapatkan pembekalan pada tgl 22 Nopember 2010 di Sasana Sehati oleh Rm. Doso dan Bp.Petrus dari Komisi Keteketik Keuskupan. Bahan Pendalaman Iman telah digandakan dan dibagikan. Sudah sepantasnya kita hadir bersama dalam pertemuan yang diselenggarakan komunitas. Tak berlebihan jika kita berusaha untuk menampakkan terang dan Sang Terang itu sendiri kepada semua orang. Selamat menyongsong Natal ! (zo)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar