02 Juli 2008

REKOLEKSI MISDINAR

“Jarang misa…..Kacian dech loe!” itulah tema rekoleksi misdinar yang diselenggaran pada hari Minggu, 15 Juni 2008 pukul 09.00 – 12.00 WITA di Aula Syalom. Rekoleksi yang bertujuan meningkatkan semangat pelayanan anak, “misdinar yang berhati” ini berlangsung penuh keakraban dan diisi dengan nyanyian, doa, penjelasan dan cerita seputar ekaristi serta peranan misdinar dalam ekaristi yang dibawakan secara menarik oleh Romo Lioe Fut Khin, MSF. Dalam ceritanya, romo menekankan bahwa dalam ekaristi, Tuhanlah yang kita sambut. Misa berarti kita bersatu dengan Tuhan, oleh karena itu kita harus menyadari betapa berharganya perayaan ekaristi bagi kita semua. Anak misdinar yang jarang ke gereja akan jarang bertemu Tuhan Yesus….kacian dech loe..!” Terhadap pertanyaan seorang anak misdinar mempertanyakan pentingnya misdinar untuk misa - karena kenyataannya tanpa misdinar misa tetap bisa jalan -, romo menjelaskan bahwa memang sebetulnya misa bisa dilakukan sendiri oleh romo, tapi itu tidak ideal karena misa adalah untuk umat, semakin banyak orang mengambil bagian, maka misa akan menjadi semakin indah dan semakin berarti. Kemudian Frater Tommy, CMM melanjutkan cerita romo Fut dengan cerita Santo Tarsisius. Agar peserta lebih berani bersahabat dengan siapa saja dan bisa bekerja sama, maka Suster Sophia, SFD memberikan pertanyaan seputar St. Tarsisius serta mengadakan beberapa permainan.
Ibadat sabda oleh romo Lioe Fut Khin, pelantikan pengurus baru serta penerimaan anggota baru menutup acara rekoleksi. Bahan renungan dalam ibadat sabda diambil dari Matius 9:36 – 10:8 (Yesus memanggil kedua belas murid-Nya dan mengutus mereka). Lebih lanjut romo Fut Khin menguraikan bahwa murid yang dipih oleh Yesus adalah orang-orang desa yang tidak terpelajar karena Yesus melihat hati yang tulus dan tidak tinggi hati. Dalam menjadi misdinar pun, bukan kita yang ingin menjadi misdinar tapi Yesuslah yang telah memilih kita secara bebas. Misdinar berarti melayani Tuhan dalam misa dan berusaha menghayatinya dalam pelayanan dengan lebih sungguh-sungguh. Oleh karena itu pada anak-anak misdinar yang dikatakan tidak tertib, ribut, tertawa selama bertugas diharapkan mulai saat itu dapat memberikan yang terbaik dalam sikap dan pelayanan sebagai putra-putri altar dan tidak mengecewakan Yesus. Di samping itu anak-anak misdinar juga diharapkan untuk semakin rajin bertugas dalam misa harian dan misa mingguan. Dalam ibadat sabda tsb dilakukan pelantikan pengurus misdinar dengan susunan sbb:
Ketua : Yohanes
Wakil Ketua : Ekki
Sekretaris : Felicia
Bendahara : Maria
Koordinator latihan: Kristian dan Lintang
Pukul 12.00 WITA rekoleksi yang dihadiri oleh 50 orang anak misdinar dan pendamping misdinar ini berakhir setelah sebelumnya seluruh peserta menyempatkan diri untuk berfoto bersama dan makan siang. “Proficiat dan selamat bertugas untuk pengurus baru serta selamat bergabung menjadi putra-putri altar untuk anggota baru!”
Sumber: Sr. Sophia, SFD.

Tidak ada komentar: