02 Juli 2008

Triduum Dewan Paroki, Pengurus Wilayah dan Komunitas

“ DUC IN ALTUM “ (Bertolaklah ke tempat yang dalam)
Catatan Pembekalan Pengurus Dewan Paroki, Pengurus Wilayah dan Komunitas

Lukas 5:4 tentang pengalaman murid Yesus waktu diminta Yesus untuk bertolak ke tempat yang dalam dan menerbarkan jala untuk menangkap ikan merupakan bahan permenungan selama penyelenggaraan Triduum yang dibawakan oleh Romo FX Sukendar, Pr (romo Paroki Santa Perawan Maria di Fatima, Sragen) pada tanggal 19-21 Juni 2008 di Aula Syalom.
Hidup adalah anugerah, panggilan dan perutusan untuk mewujudkan hadirnya Kerajaan Allah di dunia merupakan kesadaran yang harus dibangun oleh umat Katolik dan aktivis gereja supaya bisa bertolak ke “tempat yang dalam.” Dalam melaksanakan misi paroki maka
umat harus memperhatikan dan melaksanakan secara seimbang bidang-bidang pelayanan berikut:
1.Liturgi/Liturgia
2.Pewartaan/Kerygma
3.Persekutuan/Koinonia
Ketiga bidang pelayanan di atas bersifat internal atau menyangkut penghayatan hubungan dengan Tuhan tapi tidak mengubah dunia.
4. Pelayanan/Diakonia
Diakonia bersifat eksternal dan ada tindakan nyata di tengah-tengah masyarakat. Bidang pelayanan ini dapat mengubah dunia tapi tidak terkait langsung dalam hubungan dengan Tuhan. 5. Martyria
Bidang pelayanan ini terkait langsung dengan dunia dan hubungan dengan Tuhan, yaitu terlibat secara aktif berdasarkan semangat Injil.
Saat ini ada situasi negatif yang dialami oleh bangsa yang ditetapkan sebagai musuh bersama gereja sesuai Nota Pastoral KWI yaitu:
- Kekerasan
- Korupsi
- Kerusakan lingkungan.
Untuk menghadapi situasi tersebut diperlukan transformasi sosial dan gereja perlu meninggalkan habitus lama serta mengembangkan habitus baru berdasarkan Injil sehingga ada paradigma baru hidup menggereja. Dengan adanya paradigma baru hidup menggereja diharapkan ada perubahan pola hidup untuk memperbaharui masyarakat dengan perubahan sikap dikotomis (memisahkan dunia profan/sehari-hari dengan dunia sakral/hubungan dengan Tuhan) menjadi holistik/integral yaitu iman harus diwujudnyatakan dalam kehidupan sehari-hari.
Dalam pembekalan yang diselingi dengan beberapa permainan tersebut, romo Sukendar juga banyak membagikan pengalaman pengelolaan paroki Sragen di Keuskupan Agung Semarang yang meliputi metode Dinamika Pastoral, Fokus Pastoral, Perencanaan Strategis, dll.

Tidak ada komentar: