Sebuah bus besar bernama paroki melakukan perjalanan panjang. Ia membuat jalan berdasarkan arahan sang sopir dibantu kondektur dan kernetnya. Ada penumpang yang turun dan ada yang naik sepanjang jalan sejarahnya. Sampai di muara jalan raya dengan makin banyak persimpangan, para penumpang berhenti sejenak. Mereka terheran-heran busnya makin bertambah besar, sopir dan crewnya sudah berganti berkali-kali dan penumpangnya bahkan boleh dikatakan baru sama sekali. Tinggal 4 atau 5 orang yang setia mengikuti, itupun tidak dari awal perjalanan. Sungguh, hal ihwal mereka ingin tahu. Mengapa mereka sampai disini dan kemana mereka akan melanjutkan perjalanan?
Mungkin personifikasi di atas menggambarkan perjalanan 70 tahun paroki kita. Fragmen atau potongan perjalanan sejarah paroki belum tersambung. Sambungan masih ada di perpustakaan milik A, ditutur kata B, dicoretan tangan C dan dikumpulan foto D. Paroki telah membentuk panitia untuk mendukung penelisikan dan penulisan perjalanan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar