“Apa yang dipersatukan Allah janganlah diceraikan oleh manusia”
Jumat, 14 Agustus 2009 dilangsungkan perayaan ekaristi keluarga dipimpin oleh romo Allparis. Tidak ada pasangan suami istri yang memperbaharui janji perkawinannya pada misa tsb.
Dengan mengambil bacaan pada hari itu (Mat 10:16-23), romo Allparis dalam homilinya menyatakan bahwa meskipun suatu keluarga mendapatkan surat cerai dari catatan sipil, namun menurut gereja perceraian tersebut tetap tidak sah karena di catatan sipil, keluarga tersebut hanya mencabut berkas dan bukan membatalkan perkawinan.
Dalam Injil Matius, Yesus dengan tegas menyatakan bahwa orang tidak boleh bercerai. Kalaupun Musa mengeluarkan surat cerai, itu karena ketegaran hati orang. Ada sekelompok orang berpendapat bahwa jika pasangannya berselingkuh, maka dia berhak minta surat cerai. Pendapat ini salah dan tidak ada di dalam hukum gereja.
Ada 3 hal yang menyebabkan orang tidak kawin, yaitu:
1. Orang tidak bisa kawin karena kelainan sejak awalnya.
2. Dibuat orang lain, contoh: sida-sida / orang yang dikebiri. Hal ini ditentang oleh gereja.
3. Orang tidak kawin demi Kerajaan Allah, contoh: Yesus.
Sebelum mengakhiri homilinya romo Allparis mengajak umat untuk mendukung keluarga-keluarga yang banyak persoalan agar dapat menyelesaikannya bersama Yesus. (smr)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar