KILAS SEJARAH PAROKI

a. Masa Awal dan Perjuangan

Paroki Kelayan berdiri tanggal 11 November 1939. Karya misi pastor, biarawan dan biarawati waktu itu dirintis melalui bidang pendidikan. Masyarakat awam, warga Tionghoa setempat, mendukung berdirinya sekolah di Kelayan. Perang dunia II dan perang kemerdekaan telah merenggut nyawa Pastor Adamus Janmaat,MSF sebagai martir. Bahkan ada masa gereja tanpa pastor!

b. Masa Pemulihan

Setelah kemerdekaan Indonesia sampai dengan pertengahan Tahun 50-an, masa penggembalaan Pastor Laseroms,MSF dan Pastor Bussemakers,MSF paroki mengadakan pembenahan dan pemulihan untuk mulai tumbuh dan berkembang.

c. Masa Pertumbuhan

Pastor Heyne berkarya hampir 30 tahun mendampingi umat Kelayan. Ditulis oleh Mgr. Demarteu sebagai saat yang sangat maju di bidang rohani dan jasmani. Selepas Pastor Heyne mulai berkarya para pastor pribumi.

d. Masa Pemantapan Jati Diri

Kemandirian menjadi program yang dijalankan umat sejak akhir 90-an bersama Rm. Darmakusuma,MSF. Paroki mandiri di bidang iman, personil dan finansiil.

e. Masa Kini

Saat inilah kita berada, mampukah kita menjadi tanda pengharapan bagi masyarakat?

Ajakan

Panitia 70 Tahun Paroki mengajak umat untuk mengisi catatan sejarah Paroki dalam bentuk tulisan, foto atau dokumentasi sehingga mampu menampilkan wajah paroki yang akan dituangkan dalam Buku Kenangan 70 Tahun Paroki. (zo)